Senin, 22 Oktober 2012

MODUL


PERCOBAAN
Limbah Kubis sebagai Pengawet Alami Ikan Segar
A.    PENDAHULUAN

Larutan limbah kubis (Brassica oleracea) adalah hasil dari fermentasi limbah kubis. Larutan ini dapat digunakan sebagai pengawet alami pada makanan. Larutan limbah kubis yang digunakan sebagai pengawet pada ikan menghasilkan asam laktat yang dapat menurunkan pH sehingga bersifat asam dan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri perusak dan pembusuk pada makanan terhambat. Asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi protein yang disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang dikenal luas adalah nisin, diproduksi oleh Lactobacillus lactis ssp. lactis. Nisin dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri, yaitu Bacillus, Clostridium, Staphylococcus, dan Listeria. Senyawa bakteriosin yang diproduksi bakteri asam laktat dapat bermanfaat karena menghambat bakteri patogen yang dapat merusak makanan ataupun membahayakan kesehatan manusia, sehingga keamanan makanan lebih terjamin.

B.     TUJUAN
Untuk mengetahui efektifitas larutan limbah kubis (Brassica oleracea) dalam mengawetkan ikan serta memanfaatkan limbah kubis sebagai pengawet alami makanan yang mudah dan efisien.

C.     ALAT DAN BAHAN
Alat :                                                   Bahan :                                                           
-Toples                                                            -Limbah kubis
-Pisau                                                              - Air
-Plastik warna hitam                                       -Garam
-Karet                                                              -Ikan tambak segar
-Timbangan
-Sendok
-Baskom                                                                                                                                                                                 
D. LANGKAH KERJA
1.  Iris limbah kubis sepanjang dua sentimeter dan kemudian timbang sebanyak 100    gram.
2. Masukkan kedalam toples yang  bagian luarnya ditutup dengan kantong plastik warna hitam.
3. Tambahkan larutan garam 2,5% dan kemudian aduk sampai rata.
4. Tutup toples dengan rapat memakai karet.
5. Inkubasi selama 1-14  hari pada suhu ruangan dan dibiarkan terjadi proses fermentasi.
6. Setelah diinkubasi,saring sehingga diperoleh larutan fermentasi limbah kubis yang siap digunakan sebagai bahan pengawet.
7. Beri tanda pada ketiga ikan yang akan digunakan, ikan A tanpa  perendaman, ikan B dengan perendaman selama 5 menit dan ikan C dengan perendaman 30 menit.

8. Masukkan ketiga ikan tersebut kedalam lemari es suhu 5-10oC.

9. Bandingkan kesegaran dari ketiga ikan tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar