PERCOBAAN
Limbah
Kubis sebagai Pengawet Alami Ikan Segar
A. PENDAHULUAN
Larutan limbah kubis (Brassica
oleracea) adalah hasil dari fermentasi limbah kubis. Larutan ini dapat
digunakan sebagai pengawet alami pada makanan.
Larutan limbah kubis yang digunakan sebagai
pengawet pada ikan menghasilkan asam laktat yang dapat menurunkan pH sehingga
bersifat asam dan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri perusak dan pembusuk
pada makanan terhambat. Asam laktat
dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi protein yang
disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang
dikenal luas adalah nisin, diproduksi oleh Lactobacillus
lactis ssp. lactis. Nisin dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri,
yaitu Bacillus, Clostridium, Staphylococcus, dan Listeria. Senyawa
bakteriosin yang diproduksi bakteri
asam laktat dapat bermanfaat karena menghambat bakteri patogen
yang dapat merusak makanan ataupun membahayakan kesehatan
manusia, sehingga keamanan makanan lebih terjamin.
B. TUJUAN
Untuk mengetahui efektifitas larutan
limbah kubis (Brassica oleracea) dalam mengawetkan ikan serta
memanfaatkan limbah kubis sebagai pengawet alami makanan yang mudah dan efisien.
C. ALAT
DAN BAHAN
Alat
: Bahan
:
-Toples -Limbah
kubis
-Pisau -
Air
-Plastik
warna hitam -Garam
-Karet -Ikan
tambak segar
-Timbangan
-Sendok
-Baskom
D.
LANGKAH KERJA
1. Iris limbah kubis sepanjang dua sentimeter
dan kemudian timbang sebanyak 100
gram.
2.
Masukkan kedalam toples yang bagian
luarnya ditutup dengan kantong plastik warna hitam.
3.
Tambahkan larutan garam 2,5% dan kemudian aduk sampai rata.
4.
Tutup toples dengan rapat memakai karet.
5.
Inkubasi selama 1-14 hari pada suhu
ruangan dan dibiarkan terjadi proses fermentasi.
6.
Setelah diinkubasi,saring sehingga
diperoleh larutan fermentasi limbah kubis yang siap digunakan sebagai bahan pengawet.
7. Beri tanda pada ketiga ikan yang
akan digunakan, ikan A tanpa perendaman,
ikan B dengan perendaman selama 5 menit dan ikan C dengan perendaman 30 menit.
8. Masukkan ketiga ikan tersebut
kedalam lemari es suhu 5-10oC.
9. Bandingkan kesegaran dari ketiga
ikan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar