Senin, 19 November 2012


Tanah Steril Dan Sabun Cair Tanah Steril Sebagai Bahan Antimikroba Terhadap Air Liur Anjing

Dalam Hadist Nabi dijelaskan bahwa air liur anjing hukumnya najis besar (mughalladzah) apabila mengenai tubuh atau bejana. Cara untuk menghilangkan najis tersebut adalah mencucinya dengan air tujuh kali yang salah satu bilasannya harus menggunakan tanah. Tanah yang dipakai untuk mensucikan najis tersebut harus bersih, aman, dan bebas dari agen patogen.Penelitian ini bertujuan untuk melihat tanah steril dan sabun cair tanah steril sebagai alat untuk membersihkan air liur anjing. Penelitian ini menggunakan 3 ekor anjing (Golden retriever, Labrador retriever, dan anjing lokal) yang diidentifikasi mikroba dalam air liurnya.
Kemudian dilanjutkan dengan mengamati daya kerja antimikroba dari tanah steril dan sabun cair tanah steril (konsentrasi bertingkat 0%, lo%, 20%, 30%, 40% dan 50%) terhadap air liur anjing, dan melihat pengaruh frekuensi pencucian terhadap jumlah bakteri. Jumlah bakteri yang tertinggal juga dipengaruhi oleh banyaknya intensitas dari pembilasan, semakin banyak intensitas pembilasan maka semakin sedikit bakteri yang tertinggal. Hasil menunjukkan bahwa tanah steril dan sabun cair tanah steril memiliki daya kerja antimikroba dan konsentrasi tanah steril dalam sabun cair mempengaruhi daya kerja antimikroba tersebut. Perbedaan berbeda nyata (P<0,05).
Klik link ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar